Relationship Officer

Relationship officer mempunyai tugas serta tanggung jawab melakukan analisa potensi pasar. Hal ini dilakukan agar dapat mengetahui segmen pasar yang cukup potensial berdasarkan beberapa kategori seperti pendidikan, usia, pekerjaan dan lainnya.

Peran sebagai sales dan marketing juga dimiliki oleh relationship officer. Posisi relationship officer bisa disebut juga sebagai ujung tombak perusahaan, dimana tugasnya membantu posisi sales dan marketing untuk mencapai target penjualan tertentu.

Relationship officer berperan sebagai jembatan antara perusahaan dan nasabah, sehingga selalu menjalin hubungan yang baik. Dalam hal ini, posisi relationship officer juga menjadi perwakilan apabila ada komunikasi yang terhambat antara kedua pihak.

Tak berbeda dengan marketing officer, posisi relationship officer juga melakukan pengenalan produk pada konsumen/ nasabah. Dalam sebuah usaha mengenalkan produk ini, seorang relationship officer memiliki kedudukan yang sama dengan sales maupun marketing officer.

Relationship officer memiliki target yang ditetapkan oleh perusahaan, sebagai bahan evaluasi pegawai. Target ini umumnya dicapai bersama dengan divisi sales dan marketing officer dalam waktu tertentu.

Salah satu tanggung jawab yang penting dikuasai seorang relationship officer yaitu mampu menganalisis risiko bisnis kredit. Relationship officer dituntut mampu menganalisa perkreditan seorang nasabah serta risiko bisnis untuk pembayaran kredit selanjutnya.

Maka dari itu penting untuk seorang relationship officer menguasai komputer maupun software, memiliki skill public speaking yang baik, menjaga sikap dan perilakunya, menguasai produk perusahaan serta menganalisa risiko bisnis kredit dengan baik.